Sabtu, 24 November 2012

Sayangku, maafkan aku yang menyakitimu


Sayangku,
Aku terlalu sering kumenyakitimu
Terlalu sering air matamu menetes karenaku
Semuanya tanpa kusengaja
Semuanya tanpa sadar kulakukan

Sayangku,
Mungkin kau bosan ketika ku bilang”maaf”
Mungkin kau bosan bila ku mengajak berdamai
Tapi itulah yang bisa kuucapkan
Itulah dari dirimu yang kuharapkan

Memang,
Kadang tak mudah tuk memaafkan
Memang tak mudah untuk melupakan
Tapi percayalah sayang
Aku hanya ingin keharmonisan

Sayangku,
Walau belum lama kita berhubungan
Ku sering bilang padamu
Ku kan berusaha memperbaiki diri
Dari tindakan yang menyakiti

Sayangku,
Maafkan aku bila kau marah padaku
Maafkan aku bila kelakuanku menyakitkanmu
Sungguh aku tak berniat sejahat itu
Sungguh cintaku tetap tulus untukmu

Istriku..
Dalam rumah tangga, kadang ada prahara
Kadang cobaan datang melanda
Sanggupkah kita menghadapinya
Asal bersama, tentu kita bisa

Sayangku,
Jauh dan mungkin sangat jauh
Jika kuharus menyakitimu
Malah ku ingin selalu menyayangimu
Ku tak ingin ada air mata kesedihan di matamu

Sayangku,
Dirimu tak bisa tergantikan
Sejak awal kita berikrar
Itu bukanlah sekedar bualan
Kaulah yang teristimewa dalam kehidupan

Sayangku,
Dalam hidup kadang kita kesandung
Aku juga demikian sayang..
Namun aku kan terus berusaha tuk bangun
tuk coba meretas harapan

Sayangku,
Maafkan jika aku masih jauh dari harapan
Tapi janganlah itu membuatmu berpaling
Kubutuh dirimu tuk perbaikan
Janganlah bilang ”cape deh” gara-gara kekesalan
Tuhanku yang Maha Pengasih
Penuhi hati kami dengan cinta suci
Jangan biarkan hati kami gersang
Jadikan hidup kami selalu tenteram
Karena kami saling mencintai...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar