Minggu, 22 Juli 2012

Kupinang Kau Kekasihku

Duhai Jiwa Jiwa Yang Haus akan kasih sayang...
Juga dunia yang terkapar mengharap cinta...
Ketahuilah...
Saat ini tangan takdir telah menunjukan arah padaku...
Seorang kekasih lahir untukku

Kecantikannya bukanlah pada paras yang mengundang decak kagum kaum adam pemuja kecantikan dunia...
Namun.. ada pada sumber nurani hidup yang bernama hati bersemayam jauh dilubuk jiwanya


Jika kau menatap purnama di pertengahan bulan hijriah dimusim kemarau...
Maka disana kau akan lihat kecantikan kekasihku...
Endah Nurlaely.

Dia bukan Cleopatra, juga bukan monalisa yang kecantikannya dikenal dunia dan mengundang seribu tanya...
Tapi... dia lebih cantik dari itu bagiku.

Caranya merenung ketika airmukaku berubah saat ku resah...
Dan air mata yang menetes sebagai penebus dosaku yang sedang berduka cita...
Telah memahkotainya dengan belukar pohon beri...
Mahkota agung dari mahluk mulia yang dimiliki Dunia

Wahai Dunia...
Tolong jaga dan rawat dia seperti kau tak pernah berhenti merotasi mentari...
Dan tolong sampaikan padanya bahwa aku akan meminangnya di dunia...
Dan akan menjadikannya bidadari di tempat lain selain dunia

Aku... Pemilik jiwa sederhana yang berharap cintanya bisa menjadi jalan menuju syurga.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar