Malaikat Malaikat Kecilku

Anak-anakku sayang...
Apa kabarmu sekarang nak?
Papa sangat sayang dan rindu
Pada kalian malaikat kecilku

Anak-anakku sayang...
Lagi apa kamu sekarang?
Adakah papa dihatimu nak?
Karena papa selalu merasa
Kalian masih berada
Jauh didalam hati sanubariku

Anak-anakku sayang...
Walau seribu bulan telah berlalu
Walau seribu zaman telah berputar
Walau papa tidak pernah melihatmu
Tetapi papa tetap merasa
Bahwa engkau adalah
Tetap anak-anakku yang akan tetap berada didalam hati sanubari
Dengan segala cinta yang terdalam yang pernah ada didalam hidup ini

Anak-anakku sayang...
Saat ini papa berada dialam yang berbeda dengan engkau yang telah tiada
Namun papa tetap bedo’a
Agar kita dapat berjumpa dan berbagi rasa
Walau hanya dalam do’a

Mungkin engkau tidak merasa
Bahwa betapa hati papa tersayat pilu
Saat mendengar penderitaan Ibumu
Saat mengandung dan melahirkanmu
Dan akhirnya mendengar Engkau telah tiada

Mama dan Papa yakin Tuhan punya rencana indah di balik semuanya..
Dia berikan Pelangi di balik duka mama dan papa sekarang..
Titip bilang pada Tuhan agar Beliau memberikan jalan kepada papa untuk membahagiakan dan menjaga Mama dan adik-adikmu...
Titip sampaikan pada Tuhan agar Beliau segera memberikan calon adik-adikmu kepada Papa dan Mama menurut cara dan kemudahan Tuhan..
Titip bilang Tuhan agar nanti calon adik-adikmu sehat dan selamat dalam rahim mama.. dan sampai besar nanti..

Bahagia disana ya, sayang.....
Kelak disana kita pasti ketemu lagi, hanya waktu saja yang berbeda...
Papa dan Mama sayang kamu selamanya...

Karena cinta papa, cinta mama dan cinta Tuhan kepada kami, kamu pernah ada dan tetap di hati kami selamanya...

(Puisi Untuk Anak-anak ku... Febriana Intan Andarini dan Putri Az-Zahra)