Jumat, 09 Januari 2015

Begitu hina dan nistakah diriku?!?!

Lelah kaki ini melangkah
Melewati lembah, bukit, dan mengarungi dalamnya samudra
Tawa, sedih dan air mata bagai teman setia
Senang, bahagia, tak kunjung datang menjalang

Namun  apa hendak  dikata
Ombak tak lagi setia pada pantai
Matahari enggan menyinari
Rembulan hilang ditelan awan
Bintang-bintangpun pergi entah kemana

Wahai matahari
Kenapa engkau enggan menyinari???

Kamu bintang
Kenapa engkau bersembuny???

Dan engkau bulan
kenapa mau dihalangi awan???

Bukankah engkau matahari telah berjanji menyinari!
Bulan menjadi penerang!
Dan bintang menghiasi malam!

Lantas kenapa engkau pergi?
Apakah engkau takut terhina dengan keadaan ini?
Malu dengan kenyataan?
Benci pada kenistaanku?
Hingga engkau berpaling...
Terlalu hina kah diriku ini?
Terlalu nistakah aku dimata mu?
Hingga engkau enggan kepadaku???

Begitu hina dan nistakah diriku?!?!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar